Tahukah kamu, tentang asal mula kaos?
Baiklah, kali ini saya akan mengulas tentang sejarah kaos yang saat ini sudah tidak mengherankan lagi bagi manusia karena saking banyaknya dijumpai berbagai model dan merek. Di samping itu juga, distro-distro kaos semakin menjamur dengan brand-nya. Kaos merupakan pakaian sederhana yang ringan untuk tubuh bagian atas. Pakaian ini sangat cocok untuk pria maupun wanita, anak-anak maupun remaja atau bahkan bayi.
Kaos atau dalam istilah Inggrisnya t-shirt merupakan seragam tentara angkatan laut Inggris dan Amerika Serikat pada abad 19 hingga awal abad 20. Secara resmi, kosakata kaos atau t-shirt baru dimasukkan dalam kamus bahasa Amerika-Inggris Meriam-Webster’s Dictionary pada 1920. Dahulu, kaos atau t-shirt ini berupa kaos lengan pendek atau sebut saja kaos oblong yang sering dipakai selama perang Spanyol-Amerika Serikat pada tahun 1898. Sebutan t-shirt pun mengacu pada bentuk kaos yang menyerupai huruf “t” dari lengan pendek dan kerah bulat di atasnya atau dikarenakan pasukan militer sering menggunakan pakaian jenis ini sebagai "training shirt".
Tak disangka dari sekadar pakaian dalam tentara, kaos atau t-shirt ini dengan cepat menjelma menjadi produk massal. Maklum, kaos nyaman dipakai terutama saat cuaca panas karena berbahan tipis, terbuat dari katun yang nyaman dan mudah dibersihkan.
Seiring dengan bertambahnya waktu, popularitas kaos kian memuncak. Apalagi sekitar tahun 1951-an terlihat Marlon Brando, aktor ternama Amerika Serikat, mengenakan kaos putih polos yang melekat pas di tubuhnya dalam sebuah adegan film Hollywood A Streetcar Named Desire. Namun saat itu sempat terjadi pro-kontra tentang etika penggunaan kaos tersebut. Bagi kaum yang kontra menganggap bahwa kaos tersebut tidaklah sopan atau terkesan kurang ajar. Akan tetapi, dengan kejadian hal ini, justru membuat anak muda semakin gandrung akan adanya kaos berlengan pendek di atas lengan ini.
Di akhir 1960-an, kaos menjadi lambang ekspresi diri dengan bermacam-macam gambar di depannya. Kaos atau T-shirt menjelma sebagai ikon budaya pop di berbagai era. Bahkan, produk ini terpilih sebagai salah satu benda ikonik dunia untuk dimasukkan dalam kapsul waktu Nickeledeon yang dikuburkan pada 1992. Rencananya pada 2042 kapsul waktu itu akan dibuka. Semoga saja popularitas t-shirt pada tahun tersebut masih berjaya. Namun di era sekarang ini kaos tak hanya berlengan pendek di atas lengan atau sebut saja kaos oblong. Tetapi berbagai model kaos pun semakin kreatif akibat majunya desainer yang menginginkan kenyamanan serta fungsional kegunaannya dalam berbagai aktivitas sehingga semua kalangan dapat memakainya.
Di Indonesia sendiri, kaos atau t-shirt ini baru merambah ke pelosok desa sekitar tahun 1970. Pada saat itu beberapa merek yang terkenal adalah Swan dan 77. Jauh Sebelum tahun 1970, kaos ini dibawa oleh orang-orang Belanda yang notabene pada saat itu kaos termasuk barang mewah karena harganya yang mahal.
Oleh : Wahyu Inayah
Referensi:
Kompas, 18 Juli 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Kaus_oblong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar